JEMBER, KOMPAS.TV - Beragama cara dilakukan pedagang untuk menarik minat pembeli, seperti yang dilakukan pedagang bakso cilok di Kabupaten Jember Jawa Timur. Ia mengenakan setelan jas resmi ala pegawai kantoran saat berjualan, hasilnya banyak pembeli berdatangan karena penasaran.
Seperti inilah aktivitas Agus Mujianto, seorang pedagang bakso cilok di Desa Wonojati, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember.
Setiap pagi hari, ia mempersiapkan bakso cilok, peralatan makan, seperti mangkok, sendok, garpu dan juga rombong, tak lupa/ Mujianto juga menata penampilannya.
Agus Mujianto atau yang dikenal dengan panggilan Pak Moji berpenampilan nyentrik ala pegawai kantoran, memakai setelan tuxedo atau jas dengan kemeja, dasi dan sepatu kulit.
Pak Moji berjualan di depan pasar Jenggawah. Lapak bakso cilok miliknya sekilas terlihat sama dengan pedagang bakso pada umumnya. Namun keramahan melayani pembeli dengan penampilan pakaian resminya menjadi hal yang berbeda.
Lapak dagangannya pun selalu ramai, banyak pembeli datang untuk mencicipi bakso cilok dan melihat penampilan Pak Moji.
Dengan penampilan ala pegawai kantoran ini, Pak Moji mengaku penjualan bakso ciloknya meningkat tajam, rata-rata per hari mampu menjual 150 porsi. Dirinya pun tak menyangka aksinya viral di media sosial.
Beragam tanggapan muncul dari pembeli, mulai dari terhibur dengan penampilan si pedagang hingga ketagihan dengan rasa enak bakso cilok Pak Moji.
Meski bakso ciloknya laris, namun Pak Moji mematok harga cukup murah, yakni Rp. 5.000 untuk satu porsi bakso cilok berukuran besar dan kecil.
#PedagangBakso #PedagangCilok