SURABAYA, KOMPAS.TV - Pemerintah Kota dan Gugus Tugas Covid-19 Kota Surabaya meminta maaf atas kerumunan warga pada pertunjukan seni di alun alun Surabaya, Kamis malam lalu (20/8/2020). Kegiatan seni kini dihentikan sementara.
Warga surabaya berkerumun, saat menyaksikan pagelaran seni dan musik di Alun-alun Kota Surabaya, 17 Agustus lalu.
Padahal surabaya masuk dalam zona merah penularan covid-19. Kerumunan warga ini juga melanggar protokol kesehatan.
Atas peristiwa ini, Pemerintah Kota Surabaya meminta maaf dan menghentikan sementara pagelaran musik dan kesenian di Alun-alun Surabaya.
Meski demikian, Alun-alun Surabaya tetap dibuka untuk umum dengan membatasi jumlah pengunjung dan waktu kunjungan.
Sebelumnya, Kamis malam yang lalu (20/8/2020), pertunjukkan seni dan pergelaran musik di Alun-alun Surabaya disambut antusias oleh warga. Acara yang berlangsung di Kompleks Balai Pemuda Surabaya justru menyebabkan kerumunan orang.
Hal ini kemudian disoroti anggota DPRD Surabaya Komisi A yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar, Ahmad Fahtoni. Menurutnya, Pemkot Surabaya dinilai terburu-buru meresmikan Alun-alun di tengah pandemi covid-19.