SALATIGA, KOMPAS.TV - Aneka warna pot ini bisa menjadi pilihan anda saat ini menghias rumah. Namun siapa yang menyangka jika pot - pot tanaman cantik ini bukan terbuat dari tanah liat seperti pot pada umumnya. Pot - pot ini terbuat dari handuk dan kain bekas yang kemudian dikreasikan menjadi sebuah pot.
Awalnya Ari Setyadi, warga Kota Salatiga, Jawa Tengah ini memulai usaha kerajinan membuat pot sekitar 1 tahun yang lalu. Berawal saat ada handuk bekas di rumah dan sempat ingin membuangnya, namun karena ada sisa semen, lalu Ari berkreasi menyulap handuk bekas menjadi sebuah pot.
Ide bisnis mucul saat temannya datang. Pot dari bahan handuk bekaspun ia tawarkan, hingga akhirnya ia membuat banyak pot tanaman dari bahan handuk bekas.
Membuat pot berbahan handuk dan kain bekas membutuhkan kecermatan. Pertama kain atau handuk bekas dibersihkan terlebih dulu, kemudian setelah kering dimasukkan dalam adonan semen dan dicetak sesuai ukuran.
Untuk proses pengeringan setidaknya butuh 3 hari, karena dikeringkan dengan cara diangin-anginkan. Saat proses pengeringan ini sekaligus juga untuk membentuk motif lipatan- lipatan pada pot tanaman.
Terakhir setelah jadi, proses terakhir adalah membuat kaki pot tanaman dan mewarnai dengan cat sesuai keinginan. Tren menanam bunga dimasa pandemi ini turut menaikkan permintaan pot kain bekas hingga 200 persen yang dipasarkan hingga ke beberapa kota di Jawa Tengah. Harga yang ditawarkan untuk ukuran pot kecil Rp 5.000,-, sedangkan pot ukuran besar Rp 60.000,-.
Saat ini pot dari kain dan handuk bekas yang paling digemari adalah bentuk motif kura-kura dan lidah api.
#Pot #HandukBekas #Tanaman