MAKASSAR, KOMPAS.TV - Berbagai cara dilakukan dalam penyaluran daging kurban di perayaan idul adha tahun ini . Demi mengihindari covid-19 , daging kurban pun diantar langsung ke warga menggunakan jasa ojek daring .
Ada sekitar 320 kantong daging kurban yang di antar dengan menggunakan jasa ojek daring . Sebelum pengataran , penglolah telah mendata seluruh warga yang berhak mendapatkan daging kurban . Para ojek daring pun mengantar langsung kepada warga.
Penggunaan jasa ojek daring dilakukan untuk menghindari kerumunan warga . Apalagi kebijakan pebatasan aktivitas warga masih dilakukan di makassar demi mencegah penularan covid-19 .
Pandemi virus corona atau Covid-19 tak menyurutkan niat sivitas akademika Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia ( FTI UMI ) untuk berqurban.
Pada Lebaran Idul Adha pada tahun ini (1441 H/2020), mereka akan menyembelih 4 sapi dengan bobot minimal 80 Kg.
Sapi qurban tersebut berasal dari 28 dosen dan karyawan FTI UMI.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini daging qurban akan disalurkan kepada warga Kota Makassar yang terdampak pandemi Covid-19.
Pada Lebaran Idul Adha tahun lalu, daging qurban diserahkan kepada korban gempa bumi di Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat ( NTB ).
Proses pemotongan dan packing daging kurban akan dilakukan tim ACT Sulsel dan proses pengiriman ke rumah warga menggunakan jasa Gojek.
Ada 20 driver Gojek bakal terlibat.
Pemotongan hewan qurban dan pendistribusiannya akan dilaksanakan pada hari kedua Idul Adha, Sabtu (1/8/2020).
Seremoni pendistribusian daging kurban akan disaksikan Dekan FTI Zakir Sabara H Wata, District Operations Manager Gojek Adwin Pratama Anas, dan perwakilan ACT Sulsel Faizal Agunisman
#FTIUMI
#COVID19
#DAGINGKURBAN