Sekarang kalian harus merevisi candaan 'Lo tuh berasal dari kecebong bapak lo yang berenang ke ibu lo'. Karena sudah tidak relevan, nyatanya gerak sperma bukan berenang. Penelitian sperma terbaru mengungkap fakta baru gerakan sel ini mengebor, bukan berenang.

Gerakan ekor sperma tidak bergoyang, seperti cambuk, dari sisi ke sisi. Justru, mereka hanya bisa bergerak dalam satu arah. Untuk memeras gerakan ke depan dari gerakan ekor asimetris ini, kepala sperma diputar bersamaan dengan ekor yang diputar.

Rotasi kepala dan ekor sebenarnya adalah dua gerakan terpisah yang dikendalikan oleh dua mekanisme seluler yang berbeda, Tetapi ketika mereka bergabung, hasilnya adalah sesuatu seperti berang-berang yang berputar atau mata bor yang berputar.

Selama rotasi 360 derajat, gerakan ekor satu sisi meratakan, menambahkan hingga propulsi ke depan.

"Sperma bahkan tidak berenang, sperma gerak mengebor ke dalam cairan," kata Hermes Gadêlha, peneliti dari University of Bristol di Inggris.

Para peneliti menyebut gerakan sperma ke ovum gerakan presesi. Kepala sperma yang memutar 360 derajat dalam satu sumbu dan menghasikan gelombang gerakan buntutnya. Ya mudahnya ini seperti gerakan 'Goyang Ngebor Inul'. Tapi dilakukan oleh sperma.

Gerakan mengebor ala goyang inul ini bentuk kemampuan sperma untuk menembus dinding sel rahim yang tebal.

Jika gerak sperma hanya berenang dinding rahim tidak dapat ditembus. Perlu ada gerakan yang lebih agresif agar sperma bisa menembus sel rahim.

Penelitian sperma ini dilakukan dengan bantuan mikroskop 3 dimensi. Sehingga, membuat bentuk sel secara detail bagaimana ia bergerak.

Sebelumnya dunia kesehatan memahami gerak sperma berenang karena mikroskop 2 dimensi. Hasil gambar 2 dimensi membuat gerakan semu, gerak sperma mengebor terlihat berenang.