KOMPAS.TV - Sempat melaksanakan proses belajar-mengajar secara tatap muka, Pemerintah Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, kini kembali menutup sekolah.
Sekolah tatap muka yang sempat dilaksanakan oleh siswa SMP dan SMA di Sawahlunto, Sumatera Barat, kini harus kembali ke sistem online.
Pemerintah Kota Sawahlunto menutup kembali sekolah-sekolah, setelah ditemukannya kasus positif baru di kota tambang tersebut.
"Ada tambahan positif 1 orang. Jadi langsung status Sawahlunto bergeser dari zona hijau menjadi zona kuning. Sekolah langsung kita tutup dan alihkan ke daring," kata Wali Kota Sawahlunto Deri Asta.
Diketahui terdapat 2 orang anak dari pasien positif Covid-19 bersekolah di tingkat SMP dan SMA. Deri menjelaskan pasien positif Covid-19 itu merupakan perantau dari Samarinda Kalimantan Timur.