REMBANG, KOMPAS.TV - Di tengah pandemi Covid-19, pembelajaran jarak jauh menjadi kendala bagi siswa yang tidak memiliki ponsel. Seorang siswa kelas tujuh SMP Negeri 1 Rembang, Jawa Tengah, terpaksa sekolah sendirian karena tidak punya ponsel untuk belajar secara daring atau online.
Bisa belajar secara online adalah suatu kemewahan, karena tidak semua anak bisa menikmatinya. Salah satunya yaitu Dimas Ibnu Eliyas, pelajar kelas tujuh SMP Negeri 1 Rembang, Jawa Tengah memilih datang ke sekolah untuk belajar tatap muka. Saat teman-temannya bisa bertatap muka dengan guru di rumah, putra pasangan Didi Suroso dan Kasiyatun, memilih belajar di sekolah karena tidak bisa mengikuti pembelajaran sistem daring yang diterapkan oleh pihak sekolah.
Masalah ekonomi keluarga membuat Dimas tidak mampu membeli ponsel untuk mengikuti pembelajaran daring seperti teman-teman lainnya. Pihak sekolah pun berbaik hati dengan memberikan tugas rumah melalui tatap muka di sekolah. Namun, protokol kesehatan tetap dijalankan selama memberikan tugas secara tatap muka. Biasanya, Dimas datang ke sekolah pukul delapan pagi, dan pulang pukul 11 siang.
Dimas pun saat ini bisa tersenyum karena adanya donatur yang berbaik hati membelikan ponsel karena tersentuh mendengar ceritanya. Akhirnya, Dimas mulai belajar melalui sistem daring atau online.
#SMPNegeri1Rembang #Ponsel #DimasIbnuEliyas