PURWOREJO, KOMPAS.TV - Berada di zona kuning dan adanya larangan untuk melakukan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah. Sebuah Sekolah Dasar di Purworejo, Jawa Tengah, memiliki cara tersendiri untuk bisa melakukan kegiatan belajar mengajar, yaitu dengan metode home visit atau kunjungan belajar di rumah. Home visit dilakukan dengan metode satu guru mengajar satu siswa dan mendatangi siswanya satu persatu di rumah mereka.
Setiap siswa mendapatkan jatah selama 90 menit per kunjungan, dan seminggu dua kali kunjungan untuk kegiatan belajar mengajar.
Wahyu salah satu guru mengaku, tidak keberatan dengan metode ini, dimana secara bergiliran guru akan berpindah dari satu rumah siswa ke rumah siswa yang lain. Kegiatan tatap muka dengan siswa juga akan membantu guru memahami perkembangan siswanya.
Sementara orang tua siswa menyambut baik program home visit ini. Orang tua mengaku, pemeblajaran secara tatap muka di rumah lebih mudah dipahami siswa dibanding secara daring.
Agar kegiatan belajar mengajar ini dapat terlaksana dengan aman, lancar dan tanpa menimbulkan kekhawatira, selain menerapkan protokol kesehatan yang ketat, SD Mutiara Ibu juga menerapkan aturan yang detail dan jelas. Diantaranya, orang tua diharap menyediakan ruang khusus untuk kegiatan belajar mengajar dengan jarak antara siswa dan guru 1,5 meter.
#HomeVisit #SekolahDasar #Purworejo