KOMPAS.TV - Dengan memanfaatkan sampah struk di ATM, komplotan pembobol bank membuat dokumen palsu untuk menguras uang nasabah di tiga bank daerah.

Dua ditangkap dan tiga orang lain masih buron dari pengungkapan kasus pembobolan rekening bank bermodal struk ATM dan dokumen palsu.

Bagaimana kepolisian mengungkap kasus ini? Dan bagaimana mengantisipasi ancaman kejahatan ini?

Jangan pernah lagi menganggap remeh struk ketika melakukan transaksi di ATM.

Polda Sumatera Selatan berhasil membongkar komplotan pembobol rekening nasabah bank hingga ratusan juta rupiah.

Dua pelaku telah ditangkap dan dijadikan tersangka, sementara tiga pelaku lainnya masih buron.

Komplotan ini membobol rekening bank dengan modus menggunakan struk bekas di ATM.

Dari struk itu, pelaku diduga membuat dokumen palsu agar bisa menarik dana nasabah.

Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia.