DEPOK, KOMPAS.TV - Pelawak senior dan pegiat kesenian Betawi, Omaswati tutup usia di kediamnnya di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Kamis malam.
Para pelayat baik kerabat, penggemar, hingga rekan sesama komedian masih terus berdatangan ke rumah duka.
Kepergian pelawak senior dan pegiat kesenian Betawi, Omaswati merupakan duka mendalam bagi dunia hiburan.
Tak heran, hingga Jumat siang tanpa henti para pelayat berdatangan ke rumah duka di Kampung Tipar, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Bukan hanya dicintai oleh penggemarnya, seniman Betawi ini juga dikenal sebagai pribadi yang mengayomi yuniornya dan dikagumi oleh rekan-rekannya.
Mendiang Omaswati diketahui meninggal pada usia 54 tahun di kediaman, di Jalan Swadaya, Cimanggis, Depok, Kamis malam pukul 19.30 WIB.
Menurut sang adik, Mastur, Omaswati dikenal jarang mengeluh padahal ia mengidap penyakit komplikasi paru-paru dan diabetes.
Omaswati yang juga adik dari komedian Mandra ini memulai kariernya di dunia hiburan dengan bermain kesenian tradisional lenong betawi.
Kemudian merambah ke dunia televisi dan sempat berakting di sinetron Pepesan Kosong yang tayang di televisi pendidikan indonesia, TPI, pada tahun 90-an.
Pribadi yang penuh canda dan gayanya yang ceplas ceplos selalu mengundang tawa penonton.
Seniman yang kerap dipanggil Mpok Omas ini juga dikenal sebagai pribadi yang sederhana.
Selamat jalan Mpok Omas...