PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Sebuah pabrik pengolahan kayu ekspor di Kota Probolinggo Jawa Timur ditutup setelah 8 orang karyawannya terpapar covid-19, bahkan satu di antaranya meninggal dunia.
Managemen pabrik pengolahan kayu ekspor, PT. Kutai Timber Indonesia (KTI) yang berada di Pelabuhan Kota Probolinggo meliburkan ribuan karyawannya.
Ada 3 ribu lebih karyawan pabrik yang diliburkan selama 14 hari. Mereka bekerja di 3 unit pengolahan kayu, yakni plywood, partikel board dan pengepresan.
Pihak manajemen terpaksa meliburkan karyawannya, karena pabrik tersebut menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
8 orang karyawannya, yang bekerja di bagian produksi terkonformasi positif covid-19, bahkan satu di antaranya meninggal dunia.
Eksekutif Officer PT. KTI, Firdaus Djafar menduga penyebaran virus corona di pabriknya berawal saat salah satu karyawan terpapar Covid-19, setelah bepergian ke kawasan episentrum sebaran virus corona.
Karyawan tersebut kemudian tetap masuk kerja seperti biasa, hingga akhirnya menularkan virus tersebut ke karyawan lainnya.
Wakil Ketua Tim Satgas Covid-19 Kota Probolinggo, M. Soufis Subri menjelaskan bahwa timnya tengah melakukan tracking atau pelacakan untuk mengetahui siapa saja yang pernah kontak dengan 8 karyawan tersebut.
Dari hasil pelacakan tersebut, kemudian akan dilakukan rapid test massal untuk mendeteksi siapa saja yang juga terpapar virus corona.
Sementara itu, hingga Kamis (09/07), jumlah warga di Kota Probolinggo yang positif covid-19 mencapai 130 orang.
#KaryawanPabrik #PabrikKayu #Covid-19