KOMPAS.TV - Karena rumahnya rusak, seorang pria di Kabupaten Pandeglang, Banten, tinggal di kandang bersama 6 ekor kambing peliharaannya.
Pengurusan KTP dan kartu keluarganya yang tidak kunjung tuntas, membuat pria tersebut belum menerima bantuan apapun dari pemerintah.
3 tahun sudah Sana, seorang Warga Kampung Kaduapus, Desa Babadsari, Kecamatan Jipu, Pandeglang, Banten, tinggal di sebuah kandang.
Tiap malam, berselimutkan sehelai kain lusuh, ia harus tidur bersama 6 ekor kambing perliharaannya. Menahan dingin dan bau kotoran yang menyengat.
Sana memiliki rumah, yang berada tak jauh dari kandang kambing tersebut. Namun, sepeninggal ayah dan neneknya, rumah tersebut tidak terurus, hingga rusak dan bisa roboh kapan saja.
Akhirnya, sana pun memilih tinggal di kandang kambing. Pilihan yang sebenarnya, tidak lebih baik.
Selain mengurus kambing, sana mendapatkan uang dengan mengerjakan apa saja yang diminta tetangga.
Meski diimpit banyak keterbatasan, Pemerintah Kecamatan tidak mengetahui kondisi sana.
Alasannya, karena pengurus desa tidak melaporkan apapun tentang sana.
Sana juga mengaku, sudah mengurus kepemilikan KTP dan kartu keluarga. Namun, hingga hari ini (8/7/2020) Sana belum memegang satupun identitas kependudukan.
Dampaknya, ia tidak bisa menerima bantuan apapun dari Pemerintah.
Pemerintah kecamatan akan melapor ke Dinas Sosial agar sana bisa segera menerima bantuan, meski belum memiliki identitas kependudukan.