SURABAYA, KOMPAS.TV - Puluhan calon peserta ujian masuk perguruan tinggi negeri, berbondong-bondong mendatangi rumah sakit di Surabaya, Jawa Timur, untuk menjalani rapid test, sebagai syarat wajib ujian.
Peserta ujian menyayangkan pengumuman wajib rapid tes yang mendadak, yakni tiga hari sebelum pelaksanaan ujian, pada 5 Juli .
Para peserta menanggung sendiri biaya rapid tes, meski Pemkot Surabaya sudah membuka layanan rapid test gratis bagi peserta ujian, di puskesmas seluruh Kota Surabaya.
Dengan syarat berKTP Surabaya, serta masuk daftar masyarakat berpenghasilan rendah.
Sebelumnya, Jumat (3/7/2020) malam kemarin, calon mahasiswa di Surabaya, antre ikut rapid test di laboratorium RSUD dokter Soetomo.
Mereka rela antre karena ujian masuk perguruan tinggi negeri atau UTBK akan berlangsung 5 Juli , atau hari Minggu (5/7/2020) hari ini.