Pakar Komunikasi Politik Universitas Airlangga, Suko Widodo menilai ada komunikasi yang buntu di antara Pemprov Jawa Timur dan Pemkot Surabaya. Hal ini menurutnya disebabkan tidak adanya ruangan komunikasi yang baik di antara keduanya.
Suko Widodo mengatakan, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini harus disediakan informasi yang cukup jelas sehingga ketika bertemu dengan pihak lain, keduanya bisa saling menerima. Apabila ruang informasi tidak memadai, akan muncul perbedaan pendapat yang berujung pada komunikasi yang tidak tuntas.
Ia menambahkan perbedaan pandangan itu tidak hanya terjadi di era pemerintahan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Sebenarnya Ibu Kota Surabaya selalu berbenturan dengan Provinsi Jawa Timur sudah terjadi sejak tahun 2002, yang saat itu dipimpin oleh Imam Utomo yang menjabat sebagai Gubernur Jatim.
Selengkapnya, hanya di dialog Rosianna Silalahi bersama Tri Rismaharini (Wali Kota Surabaya) dan Suko Widodo (Pakar Komunikasi Politik Universitas Airlangga) dalam Talkshow ROSI episode Ada Apa dengan Risma?. Tayang 2 Juli 2020 WIB di Kompas TV Independen Tepercaya.
Jangan lewatkan dialog seru lainnya di program ROSI setiap hari Kamis pukul 20.00 WIB hanya di @kompastv. Independen Tepercaya.
Dan follow akun Instagram talkshow ROSI @rosi_kompastv juga Twitter di @Rosi_KompasTV.
#RosiKompasTV #TalkshowRosi #Rosi #KompasTV #Talkshow #WaliKotaSurabaya #Surabaya #TriRismaharini