PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Menindak lanjuti kasus pembakaran partai di Jakarta beberapa waktu lalu, ratusan kader PDIP Kota Pekalongan mendatangi Mapolres Pekalongan Kota , sabtu siang (27/06/2020). Sebagian besar dari mereka datang berjalan kaki di belakang mobil komando mereka.
Begitu sampai di depan Mapolres Pekalongan Kota , sejumlah perwakilan langsung diijinkan masuk untuk menyampaikan pernyataan sikapnya kepada petugas di ruang sentra pelayanan masyarakat (SPK). Polisi sendiri sudah menutup dua jalur kendaraan yang akan melewati mapolres, hingga kumpulan massa itu tidak menggangu arus lalu lintas.
Menurut ketua DPC PDIP Kota Pekalongan Agung Satria Hermawan , aksi yang mereka lakukan ini bukanlah aksi demo . Namun mereka ingin menyampaikan bentuk dukungan kepada Polri agar kasus pembakaran bendera partainya diusut tuntas. PDIP saat ini lebih berkosentrasi bersama rakyat untuk melawan penyebaran Covid-19.
Meski menyatakan lebih berkonsentrasi melawan Covid-19 , namun dalam aksi ini mereka mengabaikan salah satu protokol kesehatan, yakni tidak saling menjaga jarak aman. Meski mayoritas sudah menggunakan masker.
Setelah menyampaikan pernyataan sikapnya , massa dari partai berlambang banteng dengan moncong putih ini membubarkan diri dengan tertib.
#PDIP #PembakaranBendera