KOMPAS.TV - Utak-atik pimpinan BUMN terus dilakukan Erick Thohir sejak menjabat Menteri BUMN. Namun deretan nama yang dipilih untuk mengisi pucuk pimpinan sejumlah BUMN ini menuai kritik.
Mulai dari perbedaan latar belakang, hingga dipilihnya komisaris milenial.
Debat panas soal ini pun terjadi di Satu Meja The Forum antara anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Adian Napitupulu dengan Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga.
Adian mempermasalahkan penunjukan sejumlah pimpinan BUMN yang dirasa tidak tepat.
Direktur Utama Garuda Indonesia salah satunya.
Perbedaan latar belakang dinilai Arya Sinulingga bukan jadi masalah. Menurutnya, penempatan Irfan Setiaputra di Garuda untuk menyelesaikan masalah keuangan Garuda.
Debat pun lanjut bergulir ke pimpinan milenial di BUMN.
Kini, Adian menanyakan apakah keputusan menteri mengangkat milenial di pucuk jabatan bumn sebagai eksperimen?
Arya langsung menegaskan penunjukan milenial tidak sembarangan.
Utak-atik BUMN terus dilakukan Erick Thohir sejak menjabat Menteri BUMN.
Setidaknya lebih dari 20 BUMN telah dirombak baik terhadap struktur direksi, jajaran direksi, maupun jajaran komisaris.