KOMPAS.TV - Emosi, warga Takalar memaksa masuk dan menyegel kantor desa.
Warga menuding pemerintah desa menyalahgunakan anggaran dana bantuan Covid-19.
Warga mengamuk dan menuntut kepala desa serta seluruh perangkat desa dicopot.
Warga bahkan memaksa kantor dikosongkan, dan disegel, hingga permintaan mereka dipenuhi.
Pelaksana tugas kepala desa Amiruddin membantah pembelian 15 sepeda menggunakan anggaran dana bantuan Covid-19, melainkan dari bagi hasil pajak dan retribusi yang di kelola pemerintah desa.