DEPOK, KOMPAS.TV - Modus kejahatan kerap berkembang.
Di Depok, Jawa Barat, seorang pria nekat mencuri di dalam pos polisi.
Tanpa disadari, aksi pelaku terekam kamera pemantau dan menjadi viral.
Tidak kabur, pelaku justru kembali untuk lakukan pencurian kedua.
Berdasarkan rekaman kamera pemantau, pelaku melakukan aksi seorang diri.
Pada siang hari itu pelaku parkirkan sepeda motornya di depan pos polisi.
Pelaku merangsek ke dalam pos, mengetahui minimnya penjagaan.
Tak butuh waktu lama, melihat sebuah telepon genggam di atas meja, pelaku langsung mengambilnya.
Pelaku sangat mengetahui ponsel yang dicurinya adalah milik seorang polisi yang sedang bertugas dan tanpa disadari, rekaman kamera pemantau menjadi barang bukti penyelidikan mencari keberadaan pelaku.
Tersangka berinisial A-S mengaku menjual ponsel tersebut di dekat tempat tinggalnya.
Uang hasil pencurian kemudian digunakan pelaku untuk membiayai kehidupan setiap hari.
Seakan tak puas, pelaku kembali ke tempat kejadian untuk melakukan pencurian kedua.
Namun aksinya gagal setelah polisi mengenali wajah dan sepeda motor pelaku.
Berdasarkan penyelidikan, pelaku telah beberapa kali melakukan pencurian.
Pelaku bermodus berpura-pura tidak mempunyai uang dan meminta kepada korban.
Pelaku lantas mengawasi pos keamanan saat sepi penjagaan.
Menurut teori viktimologi dalam kajian kriminologi, kejahatan dapat menimpa siapa saja, tidak terkecuali para penegak hukum.
Para pelaku dengan kemampuan memadai memanfaatkan celah yang kecil dengan sangat seksama.