KOMPAS.TV - Pemerintah, sedang mengkaji dan menjajaki peluang membuka akses keluar dan masuk mancanegara, dengan konsep travel bubble.
Travel bubble, adalah pembukaan batas lintas negara secara terbatas dengan negara lain yang masing-masing memiliki kasus virus Covid-19.
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengungkapkan, beberapa negara telah memulai diskusi tentang pengaturan travel bubble ini.
Dikutip dari laman kompas.com, Retno mengatakan, Indonesia berupaya mengeksplorasi travel bubble untuk perjalanan bisnis dengan sejumlah negara.
Sebelumnya, dalam konferensi pers virtual dari Istana Kepresidenan,
menlu Retno menjelaskan, beberapa hal yang dibahas seperti, syarat dan ketentuan perjalanan, dan mengenai protokol kesehatan.
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Dan Investasi, Odo Manuhutu, menuturkan, Indonesia berencana untuk merancang travel bubble dengan empat negara.
Yakni China, Korea Selatan, Jepang, dan Australia.
Odo Manuhutu menjelaskan, pembukaan travel bubble berkaitan dengan investasi di Indonesia, namun tidak tertutup bagi wisatawan.
Menurut Odo, travel bubble dengan keempat negara ini merupakan prototipe sebelum indonesia benar-benar membuka pariwisata bagi wisatawan mancanegara.