JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Kementerian BUMN, memodifikasi Stasiun Sudirman menjadi terintegrasi dengan seluruh transportasi publik di Jakarta.

Diuji coba sejak 5 Juni lalu, kemarin, Rabu (17/06/2020), stasiun diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Bawedan, bersama Menteri Bumn Erick Thohir dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Selain MRT, integrasi transportasi yang disediakan adalah Commuter Line, Transjakarta, Kereta Bandara, serta ojek daring.

Pemprov Jakarta berharap, integrasi bisa membuat yang biasa mengemudikan kendaraan pribadi mau beralih ke transportasi publik, supaya kemacetan bisa berkurang.

"Transportasi umum massal yang terintegrasi akan bisa memudahkan masyarakat untuk berpindah dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum. Karena mereka bisa menggunakan kendaraan umum dari mana saja ke mana saja dengan muudah," kata Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta.

MRT, Commuter Line, dan Transjakarta, di satu stasiun bisa tersambung.

Tinggal stasiun-stasiun lain juga diintegrasikan agar Jakarta sebagai Ibu Kota negara sekaligus pusat ekonomi negara bisa menjadi contoh bagi wilayah ekonomi lain.