SURABAYA, KOMPASTV Puluhan massa dari Aliansi Mahasiswa Papua melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung Negara Grahadi Surabaya untuk menuntuk agar 7 aktivis Papua yang ditahan di Balikpapan dibebaskan.

Dengan membawa poster bergambar foto 7 aktivis Papua massa menuntut agar 7 aktivis Papua yang diduga memicu kerusuhan di Papua pada 2019 lalu untuk dibebaskan tanpa syarat.

Mereka menganggap penangkapan tersebut merupakan sebagai tahanan politik dan mengecam proses persidangan maupun penahanan terhadap rekannya tersebut.

Koordinator lapangan aksi demo Yoab Orlando sebutkan 7 tahanan politik tersebut merupakan korban.

"kami fokusnya terhadap 7 tahanan politik di Kalimantan yang besok putusan terkait tuntutan hukum kawan kami di kalimantan, kami menganggap mereka korban, mereka bukan mengorganisir massa tapi massa yang mengkonsolidasikan dirinya karena protes terjadinya rasisme," Ujar Yoab Orlando Korlab

Namun ironis, aksi unjukrasa tersebut diselipi dengan aksi separatisme dengan membentangkan poster bergambar bendera bintang kejora dan menyanyikan lagu makar.

Meski begitu aksi tersebut berlangsung damai karena mendapat penjagaan ketat aparat kepolisian Polrestabes Surabaya.