BANTEN, KOMPAS.TV - Sebanyak 23 orang tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Cilegon, Banten terkonfirmasi positif virus Corona. Akibat kejadian itu, RSUD Cilegon ditutup sementara untuk dilakukan sterilisasi sebelum nantinya dioperasikan kembali.
Dalam dua hari terakhi, Kota Cilegon, Banten mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan.
Temuan tersebut terjadi setelah adanya sejumlah tenaga kesehatan di RSUD Cilegon yang dinyatakan positif terpapar virus Corona.
Karena hal tersebut manajemen rumah sakit memutuskan menutup sementara pelayanan selama dua hari untuk melakukan sterilisasasi ruangan, termasuk ruang perawatan Instalasi Gawat Darurat atau IGD.
Tampak sejumlah petugas BPBD Cilegon secara bergantian melakukan penyemprotan cairan desinfektan disetiap sudat ruangan yang ada di rumah sakit milik daerah tersebut.
Berdasarkan keterangan resminya, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kota Cilegon mengatakan 23 perawat yang bekerja di RSUD Cilegon ini telah dibawa ke rumah sakit rujukan covid 19, baik di RSUD Banten maupun di RS Darurat Corona Wisma Atlet Jakarta.