INDRAMAYU, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menyetujui perpanjangan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB di Indramayu, Jawa Barat.

Keputusan diberikan setelah mendengar efektifnya PSBB menekan penambahan angka kasus Covid-19 di Indramayu.

Perpanjangan PSBB yang dimulai pada Sabtu hari ini dilakukan dengan pengetatan pengawasan kegiatan masyarakat menuju kondisi kenormalan baru.

Keputusan perpanjangan PSBB di Indramayu dikeluarkan saat Ridwan Kamil menggelar rapat secara virtual dengan wali kota dan bupati se-Jawa Barat.

"Kita masih menerapkan PSBB proposional. PSBB yang menuju kepada AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) yang lebih menuju. Karena ada beberapa nanti sektro yang akan kita buka. Dibuka ini lebih pelan-pelan," ujar Taufik Hidayat Plt Bupati Indramayu.

Namun sektor pendidikan di Indramayu belum bisa kembali dibuka.

Sebelum perpanjangan PSBB yang keempat atau sebelum kondisi kenormalan baru, kasus Covid-19 di Kabupaten Indramayu bertambah 2 orang.

Dengan penambahan 2 kasus ini, kini jumlah pasien terpapar Covid-19 menjadi 25 orang dengan 4 pasien di antaranya meninggal dunia.