DEPOK, KOMPAS.TV - Warga Datangi Kantor PLN Rayon Kota Depok, Jawa Barat pada 9 Juni 2020. Mereka protes akibat tarif listrik tak wajar.
Sejak pagi, puluhan warga Depok Jawa Barat berdatangan ke kantor PLN Rayon kota Depok. Mereka memprotes lantaran tagihan listrik bulan Juni yang membengkak.
Seluruh warga yang melakukan aksi protes ini adalah mereka yang menggunakan daya listrik 900 watt dan 1300 watt.
Mereka mengaku bahwa pemakaian listrik yang mereka gunakan masih dalam batas normal seperti bulan-bulan sebelumnya.
Namun, mereka kaget harus membayar tagihan listrik pada bulan Juni lima kali lipat dari bulan sebelumnya.
Ramlan, salah satu warga Depok yang biasanya hanya mendapatkan tagihan listrik sebesar 180 ribu rupiah, kini dirinya harus membayar dengan jumlah yang sangat tinggi yakni satu Rp 1,5 rupiah pada tagihan listriknya di bulan Juni.
Warga curiga adanya kecurangan dalam hitungan kwh perjam dari meteran listrik yang menyebabkan tagihan listrik membengkak.