KOMPAS.TV - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Jawa Timur menyebut bahwa sampai 2 Juni 2020 lalu, sudah ada 130 anak yang terinfeksi virus corona.

Sementara, menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia Jawa Timur, jumlahnya lebih banyak lagi yang mencapai lebih dari 300 anak positif corona.

Apa yang segera dilakukan oleh Pemprov Jawa Timur agar kasus positif corona pada anak tak terus bertambah?

Untuk menekan tingginya kasus positif corona di Jawa Timur, Pemkot Surabaya dan Badan Intelejen Negara atau BIN menggelar rapid test dan tes swab massal.

Sementara itu Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Jawa Timur mencatat sudah ada 130 anak dan bayi di bawah usia 5 tahun yang positif terinfeksi virus corona.

Disinyalir pasien corona usia anak ini rata-rata tertular oleh orangtuanya, ada juga beberapa di antaranya tertular dari pengasuhnya.

Sedangkan, menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia Jawa Timur, jumlah anak yang positif corona mencapai 378 orang.

Dari jumlah itu, yang paling banyak ada di Surabaya dengan 185 anak.

Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia.