GORONTALO, KOMPAS TV - Sampah atau sisa - sisa bahan bekas bagi kebanyakan orang tidak akan ada gunanya lagi. Namun berbeda dengan inu rumah tangga warga kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
Bahan bekas yang dijadikan sampah oleh warga ini dimanfaatkan Nining Mantali untuk diolah kembali menjadi bahan hiasan yang menarik.
Di tempat usaha kecil menengah ini, Nining mengolah bahan - bahan bekas seperti botol plastic, kain bekas, pelapah pisang hingga limbah sterofoom, menjadi aksesoris cantik dan unik. salah satunya dibuat broos Karawo.
Banyaknya permintaan, membuat kerajinan tangan ini bukan hanya sekedar hobby lagi, namun dengan hasil kerajinan yang diproduksinya, kini Nining bisa menghasilkan uang yang kemudian bisa menopang kebutuhan keluarga.
Dalam sehari Nining bisa meproduksi 24 buah bros karawo dibantu oleh sejumlah siswa dan ibu rumah tangga, disekitar tempat tinggalnya.
Satu buah Bros dijual dengan harga 15 ribu rupiah hingga 35 ribu rupiah sesuai dengan tingkat kesulitan pembuatan.
pembuatan bros karawo yang ditekuni Nining sejak tiga tahun lalu, kerajinan berbahan dasar limbah ini tidak saja dipasarkan di wilayah Provinsi Gorontalo, namun dengan bantuan pemerintah setempat, Bros karawo kini sudah dipasarkan hingga keluar negeri.
seperti pamerkan di negara Chile.
#Bros Karawo #Limbah #Gorontalo