PEKALONGAN. KOMPAS.TV - Banjir air rob masih menjadi persoalan bagi ribuan warga perumahan Slamaran, Kota Pekalongan , Tengah. Kian hari ketinggian air bukanya berkurang malah kian tinggi. Setiap sore hari air rob mulai datang memasuki perumahan dan surut pelahan menjelang tengah malam.

Namun untuk kali ini, air sudah menggenangi lokasi perumahan yang jaraknya tak jauh dari pantai ini selama berhari-hari. bahkan sampai kamis (4/6/2020) pagi tadi air masih menggenang dengan ketinggian bervariasi . Mulai dari dua puluh sentimeter hingga satu meter.

Akibatnya banyak warga yang semula bertahan, akhirnya mengungsi. Karena genangan air mengganggu aktifitas mereka . selain itu tak sedikit yang memindahkan sepeda motornya dengan dituntun agar tidak mengalami kerusakan. sebagian besar warga mengungsi ke tempat kerabatnya, sebagian kecil lainya mengungsi di musholla atau masjid yang belum terendam air.

Banjir rob yang menggenangi perumahan slamaran tak hanya menggenangi rumah-rumah warga . Namun juga sejumlah sekolah dan warung-warung yang ada. Beruntung saat ini sekolah sedang diliburkan, jadi tidak berpengaruh pada aktifitas belajar mengajar.

Warga sangat mengharapkan agar pemerintah bisa segera mengambil langkah untuk menanggulangi banjir rob ini, agar mereka bisa segera kembali dan beraktifitas di rumah seperti sebelumnya.

Selain slamaran, sejumlah wilayah di kota Pekalongan bagian utara juga terendam rob. namun tidak separah di lokasi ini.

#BanjirRob #Mengungsi #Pekalongan