Presiden Joko Widodo meninjau kesiapan penerapan kenormalan baru di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta. Jokowi ingin seluruh masyarakat disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Jokowi bersama Kapolri Jenderal Idham Azis, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menengok area peron.
Presiden Joko Widodo pun menyebut bahwa skala R0, atau indikator penularan sebuah virus - dalam hal ini COVID-19 di sejumlah provinsi sudah berada di bawah 1. Ia berharap kondisi ini bisa membuat kurva COVID-19 di Indonesia menurun.
Pemerintah menggunakan indikator penularan berdasarkan reproduction rate dengan skala R0. Reproduction rate ini adalah sebuah angka yang menunjukkan bagaimana daya tular sebuah virus atau sebuah bakteri atau sebuah penyakit.
Sebelumnya, Badan Kesehatan Dunia (WHO) tak menyarankan Indonesia melakukan relaksasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Tingkat risiko covid-19 di Indonesia masih di angka 1,11 poin. Sementara itu, relaksasi baru bisa dilakukan bila tingkat RO di bawah satu poin. Catatan WHO COVID-19 memiliki skala 1,9 - 5,7 di seluruh dunia. Artinya, dalam skala R0, satu orang Indonesia bisa menularkan dua sampai tiga orang.
"Tugas kita adalah bagaimana pada waktu tertentu bisa menurunkan R0 dari yang namanya 2,5 atau 2,6, persisnya di bawah 1. Artinya, tidak sampai menularkan orang lain," kata Jokowi, Selasa (26/5/2020).
Jokowi pun pada hari ini telah menegaskan bahwa mulai hari ini akan menerjunkan aparat keamanan untuk mengawasi tiap wilayah di era kenormalan baru.
Youtube: Sekretariat Presiden
Hadapi Kenormalan Baru, Jokowi Cek Kesiapan MRT Jakarta