Tahun lalu, Menteri Keuangan, Sri Mulyani menilai bahwa data yang dimiliki BPJS Kesehatan ini kusut. Berdasarkan hasil audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKB), banyak peserta BPJS yang tidak memiliki identitas kependudukan, identitas ganda, bahkan ada peserta aktif meski sudah meninggal.
Menanggapi hal itu, Dirut BPJS Kesehatan, Fachmi Idris menyampaikan dari hasil audit BPKP tersebut, saat ini BPJS sudah melakukan pembenahan dan menyelesaikan data peserta kesehatan yang tidak sesuai.
Tidak hanya mendapat kritik dari Menkeu, Presiden Joko Widodo pun pernah mengatakan bahwa BPJS Kesehatan salah kelola. Sebab pemerintah sudah membiayai 96 juta lebih peserta BPJS namun masih mengalami defisit.
Fachmi Idris menyatakan salah kelola yang dimaksud oleh Presiden ditujukan untuk peserta bukan penerima upah. Tingkat membayar iuran bagi peserta bukan penerima upah itu, tidak mudah ditagihkan sehingga pendekatannya masih persuasif serta biaya yang belum sesuai.
Selengkapnya, hanya di dialog Rosianna Silalahi bersama Fachmi Idris (Direktur Utama BPJS Kesehatan) dalam Talkshow ROSI episode BPJS Naik, Drama Baru Jaminan Kesehatan. Tayang 21 Mei 2020 WIB di Kompas TV Independen Tepercaya.
Jangan lewatkan dialog seru lainnya di program ROSI setiap hari Kamis pukul 20.00 WIB hanya di @kompastv. Independen Tepercaya.
Dan follow akun Instagram talkshow ROSI @rosi_kompastv juga Twitter di @Rosi_KompasTV.
#RosiKompasTV #TalkshowRosi #Rosi #KompasTV #Talkshow #BPJSKesehatan #BPJS #Kesehatan #PesertaBPJS