KOMPAS.TV - Di tengah pandemi Covid-19, seorang ibu dengan keterbatasan penglihatan tetap berjualan ikan asin demi bertahan hidup.
Saat berjualan sang ibu selalu ditemani oleh anaknya yang berusia 5 tahun, untuk membantunya menuntun jalan.
Saat matahari menyengat, Marsidah dan anaknya tetap bersimpuh di trotoar Jalan Bayangkara untuk menjajakan ikan asin.
Trotoar jalan bukan diperuntukan untuk berdagang.
Namun Marsidah tidak tahu, karena ia memiliki keterbatasan penglihatan sejak lahir.
Anaknya yang baru berusia lima tahun lah yang menunjukan jalan dan tempat untuk beristirahat sekaligus berjualan.
Setiap hari Marsidah dan anaknya, berkeliling dengan berjalan kaki menyusuri jalan kota samarinda.
Dalam sehari, dagangan yang ia bawa tak selalu laku terjual.
Namun terkadang ada saja orang baik yang datang untuk membeli dagangannya.
Saat tengah beristirahat, Marsidah dan anaknya ditemui oleh anggota Polisi.
Marsidah kemudian diberikan bantuan berupa bahan pokok, untuk membantu keluarganya di tengah pandemi covid-19.