REMBANG, KOMPAS.TV - Sejumlah warga di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, mengamuk, karena tidak mendapat bantuan sosial dari pihak desa.
Warga yang marah bahkan sempat membanting fasilitas balai desa.
Sejumlah warga sempat terlibat cek cok dengan perangkat desa.
Kemarahan warga dipicu karena nama mereka dicoret dari daftar penerima bansos sebesar 600 ribu rupiah per bulan, meski menjadi korban terdampak corona.
Warga yang emosi bahkan sempat membanting sejumlah fasilitas balai desa.
Menurut Kepala Desa Sumberejo, pencoretan nama warga dilakukan karena termasuk golongan orang mampu.
Setidaknya ada enam nama warga yang dicoret karena dianggap warga mampu.
Penerima bantuan sosial di desa Sumberejo sebanyak 134 orang.
Sementara 35 orang dicoret karena dianggap mampu secara ekonomi.