SEMARANG, KOMPAS.TV - Jika biasanya posko mudik didirikan di pinggir-pinggir jalan dan di sejumlah fasilitas umum, posko yang didirikan Basarnas Kota Semarang ini berada di kantornya di daerah Ngaliyan, Semarang. Nama poskonya juga bukan posko mudik melainkan posko tidak mudik. Meski berbeda nama, namun keberadaan posko ini fungsinya sama yaitu untuk penanganan penanggulangan bencana selama Lebaran.
Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya menegaskan posko tidak mudik ini diback up 110 personil dan akan beroperasi selama 24 jam. Personil Basarnas siap meluncur dengan dilengkapi peralatan SAR apabila ada daerah yang membutuhkan bantuan pertolongan bencana.
Selain di Semarang, posko tidak mudik juga didirikan di sejumlah daerah diantaranya Jepara, Wonosobo dan Surakarta.
Selain kesiapan personil, Basarnas juga menyiapkan fasilitas pendukung lain seperti alat tranfortasi mobil termasuk tranfortasi di medan yang sulit, kendaraan motor dan peralatan SAR lainnya.
Selama 24 jam pihaknya akan terus berkoordinasi dengan SAR yang ada di daerah untuk terus melakukan pemantauan selama Lebaran.
#BasarnasKotaSemarang #PoskoTidakMudik #Lebaran