JEMBER, KOMPAS.TV - Seorang pria di Kabupaten Jember Jawa Timur ditemukan tewas di dalam rumahnya dengan luka di kepala pada Jumat malam (15/05). Korban diduga menjadi korban perampokan, karena mobil dan sejumlah barang berharga miliknya hilang.

Warga Lingkungan Talang Sari, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember dihebohkan dengan tewasnya Yohanes Satriyo Leonardo Gery, yang berprofesi sebagai koreografer fashion show.

Ia ditemukan tewas dengan luka parah di kepala bagian belakang dan beberapa bagian tubuhnya. Saat ditemukan posisi tubuh korban tertelungkup di dalam kamarnya.

Korban ditemukan tewas saat saudaranya berkunjung ke rumahnya. Saudara korban curiga, karena kondisi rumah gelap dan tercium bau busuk dari dalam kamar. Setelah dilakukan pengecekan bersama warga sekitar, ternyata korban sudah tak bernyawa lagi.

Petugas kepolisian yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi.

Kasatreskrim Polres Jember, AKP Fran Tambaren menduga korban tewas sejak 2 hari yang lalu akibat penganiayaan berat, karena di tubuh dan kepala korban terdapat luka pukulan benda tumpul.

Menurut Ketua RW setempat, yakni Misyadi, korban hidup seorang diri sejak kedua orangtuanya meninggal. Ia sering pulang malam dan jarang bergaul dengan warga lainnya.

Jasad korban selanjutnya dibawa ke Instalasi Kamar Mayat RSUD dr. Soebandi Jember untuk autopsi.

#KoreograferFashion #PembunuhanPerampokan #Jember