NIAS, KOMPAS.TV - Bagi para tahanan momen melepas kangen pada anak dan istri adalah momen yang mahal.

Rindu sepekan ditahan-tahan dan baru bisa dicurahkan setiap Jumat sore, lewat telepon video dan itu pun tidak lama, hanya lima menit.

Sistem besuk tahanan secara daring dilakukan sejak tanggal 9 April lalu, setelah puluhan tahanan di rumah tahanan Polres Nias, Sumatera Utara, tidak lagi diizinkan untuk dibesuk keluarga.

Aturan ini berlaku atas dasar maklumat kapolri di tengah masa pandemi demi menjaga agar para tahanan tidak terpapar Covid-19.

Lewat besuk daring, keluarga tahanan dapat menghubungi nomor telepon yang sudah dipersiapkan oleh kepolisian.

Setiap Selasa, keluarga tetap dapat menitipkan barang keperluan pribadi pada petugas tanpa bertatap muka dengan tahanan.

Sistem besuk daring ini juga dapat dilakukan secara terjadwal sesuai keinginan tahanan.

Seusai menggunakan layanan besuk daring, setiap tahanan harus mengisi buku register dan membersihkan tangan dengan cairan pembersih tangan yang disediakan petugas.