JAKARTA, KOMPAS.TV - Maroko negara di utara Benua Afrika ini punya peran penting dalam penyebaran agama Islam. Pasalnya Maroko menjadi pintu masuknya Islam ke Spanyol Eropa di negara berjuluk kerajaan barat inilah, pendidikan Islam juga berkembang melalui Universitas pertama di dunia Universitas Al-Qarawiyyin.
Tentang nilai-nilai Islam di Maroko membuat masyarakat punya tradisi khas di bulan suci Ramadan terutama dalam hidangan berbuka puasa.
Benoe akan mencicipi 3 masakan asal Maroko, Sup Harira, Lam Tagine dan makanan khas penutup dari maroko. Harira adalah jenis sup yang paling disukai oleh masyarakat Maroko. Variasi sup ini sangat tidak terhitung, tetapi biasanya harira adalah sup yang sarat akan tomat dengan lentil dan buncis.
Bahan-bahan lainnya dalam sup ini antara lain kaldu domba, jenis kacang-kacangan lainnya, perasan jus lemon, dan ketumbar cincang. Tagine adalah suatu alat memasak sekaligus tempat penyajian. Tagine terbuat dari tanah liat, bahan keramik berat yang berbentuk gerabah berglasir ditutupi dengan tutup berbentuk kerucut dengan bahan yang sama.
Alamat:
Thamrin Residence Lt P2, Mezzanine RTE / G15, Jl. Tlk. Betung I, RT.3/RW.8, Kb. Melati, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10230