KOMPASTV - Kotamobagu berjarak 184 KM di sebelah selatan ibukota Sulawesi Utara. Kotamobagu adalah hasil pemekaran kabupaten Bolaang Mongondow. Agama Islam masuk ke Kotamobagu sejak abad ke-18 dan menjadi agama mayoritas bagi masyarakatnya. Pada saat itu agama Raja adalah agama rakyat ketika Raja memeluk agama Islam maka rakyat pun memeluk agama Islam. Hal ini berpengaruh pada agama sebagian besar penduduk kota mobagu hingga saat ini
Tradisi dan kebudayaan yang turun-temurun juga masih ada dan tetap dijalankan hingga kini. Salah satunya adalah tradisi pasang lampu atau monuntul.
\"Tuntul itu kalau dalam bahasa Mongondow purba sebetulnya adalah lampu yang dipasang dan tidak pernah dimatikan kecuali mati sendiri, itulah yang disebut dengan tuntul\" Kata Chaerun Mokoginta, Budayawan.
Budaya tuntul ini sebenarnya mengikuti kebiasaan dari leluhur Bolaang Mongondow sebelum tuntul ini ada, sebelum agama masuk di Bolaang Mongondow maka ada kebiasaan dari masyarakat Bolaang Mongondow pada waktu itu. Bahwa ketika akan menaiki rumah baru, atau ingin menempati rumah, maka sebelum seluruh keluarga menempati tempat ini harus terlebih dahulu dipasangkan lampu di sana dan dijaga oleh seorang yang sepanjang malam tidak tidur.