JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, lewat akun instagramnya memperkenalkan program kolaborasi sosial berskala besar, atau KSBB.
Program ini, merupakan kolaborasi sosial dari warga untuk warga lainnya yang membutuhkan, dengan pemerintah provinsi dki jakarta sebagai fasilitator program.
Hal ini diinisiasi pemprov DKI, karena seringkali ada kekosongan penyaluran bantuan, kepada warga yang paling terdampak secara ekonomi, oleh wabah corona ini.
Sebelumnya, Menteri Sosial Jualiari Batubara memastikan program perlindungan sosial dan stimulus ekonomi untuk jarring pengamanan sosial yang ada di bawah kemensos akan siap menghadapi Covid-19 di Indonesia dan segera bisa di salurkan.
Mensos Juliari Batubara menjelaskan bahwa seusai dengan apa yang sudah diumumkan oleh Presiden RI Joko Widodo mengenai paket stimulus 405 Trilliun Rupiah yang akan diluncurkan oleh pemerintah dalam menghadapi wabah virus corona.
Dari paket stimulus tersebut, aka nada paket-paket bantuan sosial reguler seperti sembako dan juga keluarga harapan (PKH).
Untuk PKH, Kemensos normalnya akan mencairkan dalam 3 bulan. Jadi, dalam setahun ada 4 kali pencairan. Namun, karena kondisi istimewa, maka pencairan PKH akan dilakukan setiap bulan. Tujuan penyaluran bantuan sosial ini adalah mengurangi beban pengeluaran keluarga.
Untuk program sembako tetap akan didistibusikan pencairannya setiap bulan. Angkanya mungkin tidak cukup. Namun, pemerintah akan meluncurkan program-program bantuan lain.