BANYUWANGI, KOMPAS.TV Aksi pencurian di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur makin marak terjadi di tengah pandemi Covid-19. Terakhir ada dua kasus percobaan pencurian di Kecamatan Kota Banyuwangi dan berhasil digagalkan, namun para pelaku justru babak belur dikeroyok warga.
Peristiwa pencurian yang pertama terjadi di Kelurahan Singoturunan Kecamatan Kota Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi. Pelaku yang hendak mencuri di rumah salah satu warga kepergok oleh warga. Pelaku langsung ditangkap dan keroyok oleh warga hingga babak belur. Beruntung nyawa pelaku dapat diselamatkan oleh polisi yang datang ke lokasi kejadian. Di saat bersamaan, aksi pencurian juga dapat digagalkan oleh warga di kawasan Taman Sritanjung Banyuwangi. Pelaku yang mencuri toko klontongan ditangkap warga lalu dipukuli hingga babak belur. Warga kemudian menyerahkan pelaku ke kantor polisi, beserta barang bukti hasil curian, yakni belasan bungkus mie instan, minuman berenergi dan uang senilai puluhan ribu rupiah.
Kapolsek Banyuwangi Kota, AKP Ali Masduki menjelaskan salah pelaku nekat mencuri di rumah warga, karena terdesak kebutuhan ekonomi sehari-hari. Pelaku mencuri karena tidak memiliki uang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Para pelaku hanya dikenakan saksi tipiring atau tindak pidana ringan, karena barang bukti yang ditemukan senilai 500 ribu rupiah. Polisi mengimbau kepada masyarakat agar melaporkan kasus kejahatan ke polisi dan tidak main hakim sendiri.
#PencurianMeningkat #MainHakimSendiri #Banyuwangi