KOMPAS.TV - Hari kedua penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar di Surabaya Raya, salah satu titik pemeriksaan yang kemarin diwarnai kemacetan parah, hari ini terpantau ramai lancar.

Lalu lintas di titik pemeriksaan Bundaran Waru atau Jalan Ahmad Yani tepatnya di pintu masuk menuju Kota Surabaya, terpantau ramai lancar.

Tidak tampak antrean kendaraan seperti kemarin.

Pemeriksaan dibagi dua yakni khusus mobil dan motor.

Satu persatu mobil yang melewati check point, disemprot disinfektan oleh petugas.

Di hari kedua PSBB ini, warga telah lebih siap menyiapkan surat kerja dari perusahaan dan instansi masing-masing.

Sementara di perbatasan Sidoarjo, Jawa Timur masih ditemukan banyak pelanggaran di hari kedua PSBB ini.

Salah satunya para pengendara roda dua yang berboncengan, tanpa alamat di ktp yang sama. Akibatnya, para pemotor dipaksa untuk putar balik, dan dilarang untuk masuk ke dalam wilayah sidoarjo.
Hari pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Surabaya, diwarnai dengan kemacetan panjang di bunderan Waru atau perbatasan Kota Surabaya dengan Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Kemacetan terjadi karena ada pemeriksaan ketat terhadap semua kendaraan yang masuk ke Kota Surabaya.

Selain memeriksa kelengkapan identitas, petugas juga memeriksa surat tugas dari masing-masing pengendara dan menanyakan tujuannya ke Kota surabaya.
Pemeriksaan juga dilakukan di dua sisi Jembatan Suramadu, baik dari arah Surabaya maupun dari Madura.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ganis Setyaningrum mengatakan, pemeriksaan dilakukan untuk menghalau kendaraan yang masuk ke kota Surabaya dengan keperluan yang tidak terlalu penting.