JAKARTA, KOMPAS.TV - Polda Metro Jaya membetuk satuan tugas atau satgas untuk menindak kejahatan dengan kekerasan di tengah wabah corona selama pelaksanaan PSBB.
Satgas ini dibentuk menyusul adanya tindak kejahatan jalanan yang terjadi di sejumlah wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyatakan, satuan tugas ini akan melakukan patroli di sejumlah lokasi rawan kejahatan terutama pada saat dini hari.
\"Polda metro membentuk tim satgas. Tim satgas anti begal dan premanisme maupun tawuran. Tim satgas inilah yang terbanyak mengungkap semuanya yang langsung dikendalikan oleh Polda Metro Jaya. Masing-masing polres membentuk tim satgas,\" kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.
\"Pertama dilakukan pemetaan dulu. Pemetaan mapping wilayahnya mana yang rawan, jenis kejahatan, kemudian jam-jam rawan, modus operandi seperti apa. Dari hasil pemetaan itu kemudian, dari tim-tim satgas inilah yang bergerak melakukan penjagaan dan pengawasan ketat,\" sambungnya.
Seperti diketahui, sejumlah aksi kejahatan mewarnai Jakarta dan sekitarnya di tengah masa pandemi Corona ini.
Polda Metro Jaya bahkan mengakui adanya tren peningkatan kejahatan di Jakarta dan sekitarnya, salah satunya perampokan minimarket.