JEMBER, KOMPAS.TV - Seorang penjahit pakaian di Kabupaten Jember Jawa Timur kebanjiran pesanan baju Alat Pelindung Diri atau APD untuk petugas medis, yang menangani pasien Covid-19.
Pelaku usaha kecil menengah, penjahit pakaian jadi tersebut adalah Sugiono, Warga Jalan Melati Kelurahan Jember Kidul Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember.
Sugiono kini menggarap pesanan baju alat pelindung diri untuk petugas medis di sejumlah rumah sakit di Jawa Timur, Jawa Barat dan Jakarta.
Tak tanggung-tanggung, Sugiono diminta untuk memproduksi seribu baju APD setiap hari untuk dikirimkan kepada para pemesan.
Namun dirinya hanya mampu memproduksi 600 baju APD setiap harinya, karena keterbatasan waktu, tenaga penjahit, bahan baku baju APD.
Sugiono harus bekerjasama dengan penjahit lainnya untuk memenuhi pesanan tersebut. Ia menjual baju alat pelindung diri seharga Rp. 125.000 per potong dengan bahan khusus standar medis.
Tingginya pemesan baju alat pelindung diri membuat pendapatan sugiyono meningkat 25 Juta rupiah per hari. Ia pun untuk sementara tidak menerima pesanan pakaian atau busana lainnya, karena fokus ke garapan baju APD petugas medis.
#Penjahit #AlatPelindungDiri #BajuMedis