Kurangnya pasokan alat perlindungan diri (APD) bagi tenaga medis menjadi kabar miris di tengah pandemi virus corona saat ini.

Kini, sederet desainer akhirnya tergerak melakukan aksi untuk memproduksi APD membantu para tenaga medis berjuang di garda terdepan untuk melawan corona. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.

Mengutip akun Instagramnya @riamiranda, ia mengaku tanpa pikir panjang untuk memutuskan fokus produksi bikin APD dan masker secara gratis.

/Semoga Allah membalas dengan pahala berlimpah.. saya tau mestinya mereka dirumah, tapi ada tugas baru. Hati mereka ingin dirumah sama keluarga.. bismillah dgn masker, vitamin, jaga jarak antar penjahit dan shift jam kerja semua sehat.

Berkaca ke misi kita untuk berusaha menginspirasi nilai kebaikan, tanpa pikir panjang akhirnya kita memutuskan utk stop produksi Nagari fokus bikin APD dan masker. Ternyata kebutuhan APD masih tinggi, kupikir sudah disupply oleh pemerintah dan sdh banyak influencer yg menggalang dana utk hal ini.

Oya aku cuma produksi jahit, yang distribusi ada tim lain. Aku nggak minta dibayar utk jahit APD, aku udah siapin koleksi Ramadhan namanya Nagari, cukup dari penjualannya bisa aku alokasikan untuk biaya produksi APD ini.

Insya Allah temen-temen bisa turut dapat nilai kebaikan dari setiap transaksi.. seperti campaign kita #onepurchasemakesadifference,/ ujarnya dalam caption foto.

Melalui akun Instagramnya, @anneavantie, sang desainer mengumumkan akan menjahit APD untuk kemudian dibagikan ke rumah sakit yang membutuhkan.

Desainer kondang ini pun mempersilakan rumah sakit untuk mengirimkan data permohonan APD dengan melampirkan surat resmi.

Anne Avantie menegaskan, APD ini tidak untuk diperjualbelikan, sehingga dirinya juga tidak akan melayani permohonan dari perorangan.

/Semua ini saya persembahkan untuk MERAH PUTIH .., itulah kenapa saya pilih \"RITSLETING \" MERAH ., ketika kamu MENCINTAI Indonesia kamu tidak akan pernah MELUKAI siapapun yg berpijak di bumi Indonesia. Baju baju APD ini saya SUMBANG kan .., atas Budi baik para Donatur dan TIDAK SAYA PERJUAL BELI kan. Semua RUMAH SAKIT yg mengirim email permohonan resmi sedang kami perjuangkan pendistribusian nya. Tidak dipilah pilah .. tidak Di PRIORITAS kan RS apa ...,???? ( Negri ., swasta ., katolik ., islam ., kristen atau Kepercayaan yang lain,/ ungkapnya.

Label busana lokal, Cotton Ink juga turut mengambil peran dalam membantu penanganan wabah virus corona.

Produk fashion milik Carline Darjanto dan Ria Sarwono itu berencana membuat 10.000 APD berupa baju hazmat untuk disalurkan ke rumah sakit yang membutuhkan.

Masyarakat yang ingin ikut berdonasi bisa mengunjungi laman kitabisa.com atau masuk ke tautan kitabisa.com/campaign/sepuluhribuapd.