SEMARANG, KOMPAS.TV - Untuk memenuhi kebutuhan alat pelindung diri, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo borong 10 ribu produk APD dari perusahaan Garmen di Semarang.
Meski APD ini terbuat dari bahan sisa, tetap mengutamakan standar yang ditetapkan pemerintah.
Ribuan APD dibeli Gubernur Jawa Tengah, saat mengunjungi perusahaan Garmen di Kawasan Candi, Semarang.
Selain harganya relatif murah, APD produksi perusahaan lokasi tersebut, sudah sesuai standar pemerintah meski terbuat dari bahan sisa.
Rencananya, ribuan APD itu, akan dibagikan ke puskesmas dan layanan kesehatan lainnya, yang jadi garda terdepan menangani pandemi Corona.
Sementara itu, puluhan perempuan penjahit rumahan membuat alat pelindung diri atau APD untuk dua rumah sakit di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Kegiatan ini dilakukan secara sukarela demi membantu penanganan wabah Corona.
Sebanyak dua puluh lima penjahit rumahan dilibatkan dalam pembuatan alat pelindung diri untuk dua rumah sakit di Kabupaten Blora.
Dalam sehari, mereka dapat membuat seratus pasang pakaian alat pelindung diri.
Meski tak dibayar, para penjahit mengaku senang karebna dapat membantu penanganan wabah Corona.