BLITAR, KOMPASTV Sekelompok penyandang disabilitas di kabupaten Blitar membuat kreasi kain batik dengan motif virus corona.
Ide pembuatan kain batik ini berawal dari rasa keprihatinan karena rendahnya kesadaran warga untuk melakukan social distancing.
Dalam sehari 2 hingga 3 kain batik bermotif virus corona ini, mampu diproduksi.
Sejumlah pesanan dari instansi pemerintahan dan swasta sudah mulai berdatangan.
Kain batik dengan motif covid 19 ini, dijual dengan harga Rp150 ribu.
Semua hasil penjualan kain batik ini, nantinya akan digunakan untuk membiayai hidup 26 orang penyandang disabilitas yang tergabung dalam kelompok harapan mulia.
Melalui hasil karyanya ini, mereka ingin menyampaikan pesan bahaya sekaligus pentingnya pencegahan penyebaran virus corona pada masyarakat luas.
Meski dalam keterbatasan, mereka berharap dapat turut serta mengajak masyarakat untuk mencegah penyebaran virus corona.