SUKABUMI, KOMPAS.TV - Brigjen Pol Musyafak, Kapusdokkes Mabes Polri mengatakan 300 siswa Setukpa di Sukabumi yang hasil rapid testnya positif virus Corona menjalani isolasi mandiri. Mereka mendapatkan asupan vitamin melalui injeksi dan dinyatakan dalam kondisi yang sehat meskipun berstatus ODP atau Orang Dalam Pemantauan.
Mabes polri menjamin tak ada masyarakat sekitar Setukpa yang akan terjangkit dan meminta warga sekitar sekolah Kepolisian Setukpa Polri di kota Sukabumi agar tidak panik dan tenang.
Sebelumnya, Mabes Polri memeriksa kondisi 300 siswa polisi yang melakukan isolasi mandiri pasca 7 siswa polisi dinyatakan positif setelah melakukan rapid test. Para siswa yang melakukan isolasi mandiri pun telah mendapatkan penanganan kesehatan maksimal. Sementara itu, semua siswa dinyatakan sehat dan masih melakukan isolasi mandiri di Setukpa Polri kota Sukabumi.
Mabes Polri menurunkan tim khusus yang terdiri dari Asisten SDM Polri, Kapusdokes Mabes Polri, Kepala Biro Psikologi Mabes Polri dan Kepala Biro Penerangan masyarakat melakukan pengecekan terhadap kondisi 300 siswa secapa yang melakukan isolasi mandiri di Setukpa polri, kecamatan Gunung Puyuh, kota Sukabumi.
Dalam keterangan pers-nya, Brigjen Pol Argo Yuwono menegaskan bahwa dari 1.550 siswa Setukpa, ada 300 siswa yang menjalani rapid tes dan semuanya positif. Sementara 1.250 siswa lainnya aman dan sudah menjalani cuti dan kembali ke polda masing-masing.
Kejadian ini berawal ketika ada satu siswa yang terkena demam berdarah dan kemudian ada 9 siswa yang hasil rapid tes nya positif mengalami demam dan langsung di rujuk, 7 siswa ke rumah sakit Polri Kramat Jati dan 2 siswa di Rumah Sakit Brimob.