SURABAYA, KOMPAS.TV - Selain melakukan rapid test di Rumah Sakit, Pemkot Surabaya juga menyiapkan 620 alat rapid tes yang disebar ke 63 Puskesmas di Surabaya.
Proses pendistribusian alat rapid test dan cara pemakaian untuk memeriksa covid-19 akan dilakukan sesuai arahan Dinas Kesehatan, Dinkes Surabaya.
Pihak Puskesmas berharap agar masyarakat bisa bekerjasama, dan memberikan informasi yang sebenarnya saat diperiksa, tentang gejala corona yang dialami kepada pihak puskesmas, atau tenaga kesehatan.
Sementara itu ada 60 data palsu terkait gejala corona yang ditemukan petugas tenaga kesehatan, di laman lawan covid-19 Surabaya.
Pihak Dinas Kesehatan, Dinkes Surabaya menyarankan petugas Puskesmas menyediakan tempat terbuka untuk pemeriksaan rapid test serentak.
Sementara itu 17 orang dalam pantauan, atau ODP dijadwalkan menjalani rapid test di Puskesmas Ngangel Rejo.