JAWA BARAT, KOMPASTV - Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat hingga senin kemarin (30/3) belum mengarantina wilayahnya pasca ditemukannya sejumlah warga yang positif corona saat dilakukan tes cepat.

Pemkot Sukabumi menyatakan masih menunggu hasil tes lab dari Balitbangkes Jawa Barat.

Tes cepat corona dilakukan pemerintah provinsi terhadap penduduk Jawa Barat. Hasilnya, ada 300 orang yang positif corona di Jawa Barat. Dari 300 orang positif, 60 di antaranya ada di Sukabumi.

Lebih dari 22 ribu alat rapid test sudah disediakan Pemprov Jawa Barat untuk digunakan oleh tiga kategori masyakarat yang dapat melakukan rapid test melalui door to door dan drive thru.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut target Pemprov Jabar adalah seratus ribu rapid tes untuk seluruh warga Jabar.

Selanjutnya, warga yang dinyatakan positif akan dites yang kedua kalinya melalui PCR atau swab untuk memastikan hasil yang lebih akurat.

Meskipun hasil tes cepat menunjukkan 60 orang positif corona, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi belum menginstruksikan jajarannya untuk melakukan karantina wilayah.

Wali kota menyatakan masih menunggu hasil uji swab di Balitbangkes Jabar untuk memperoleh hasil yang lebih pasti.

Pemerintah Kota Sukabumi pun mengimbau agar warga tetap tenang dan menjalankan pola hidup sehat.