JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejak virus Corona melanda di DKI Jakarta, stok darah di Palang Merah Indonesia, menurun hingga 90 persen.
Penurunan stok darah di Palang Merah Indonesia terpantau dari jumlah kantong darah yang biasa didapatkan.
Setiap hari, PMI biasanya mendapatkan sebanyak seribu kantong darah yang berasal dari donor sukarela dan kiriman rumah sakit swasta dan negeri.
Namun saat ini, PMI hanya menerima sekitar 100 kantong darah.
Penurunan jumlah ini tidak terlepas dari imbauan agar masyarakat berada di dalam rumah untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Menurut Niken Ritchie, Wakil Kepala Unit Transfusi Darah PMI DKI Jakarta, di hari biasa biasanya PMI bisa mendapatkan 1000 kantong dari 1000 pendonor setiap harinya.
\"Di masa wabah Corona, ada imbauan stay at home, para pendonor memilih berada di rumah masing-masing, hal ini membuat stok darah kami menurun 90 persen,\" ujar Niken.