Di tengah keterbatasan peralatan rapid test covid-19 yang penyalurannya diprioritas ke wilayah yang rawan penyebaran virus corona, muncul kabar DPR ingin agar diberi antrian pertama. Bukan hanya bagi anggota DPR, rapid test juga bagi anggota keluarga masing-masing.
Padahal penerapan rapid test bukan untuk semua orang. Melainkan hanya bagi orang-orang yang tergolong suspect, yaitu pernah kontak fisik dengan pasien positif terjangkit virus corona atau baru tiba dari negara yang dilanda wabah covid-19.
DPR Minta 'Jatah' Rapid Test, Ahli: Untuk Apa?