JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 105 ribu set alat perlindungan diri untuk tenaga medis dan 125 ribu kit \"Rapid Diagnostic Test\" mulai di distribusikan ke seluruh rumah sakit di sejumlah provinsi di tanah air.
Tak hanya itu, pemerintah juga sudah memutuskan akan memberikan insentif bulanan bagi tenaga medis hingga dokter spesialis di tengah pandemi corona.
Pemerintah mengumumkan jumlah warga masuk kelompok rawan tertular virus corona hingga 700 ribu orang.
Daya tampung rumah sakit mulai diantisipasi dengan penetapan rumah sakit darurat corona di Wisma Atlet Kemayoran, termasuk distribusi alat pelindung diri bagi tim medis.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyebut jika Wisma Atlet sudah mulai dibuka pada hari ini (23/03/2020) pukul 17.00 WIB.
\"Hari ini rumah sakit itu mulai menerima, dan tadi mulai jam 5 dibuka, nggak lama ada dalam tempo 2 jam ada 22 pasien yang mendaftar,\" ucapnya.
Sejauh mana tes cepat corona secara massal dan pengadaan alat medis pemerintah dapat menghentikan laju penularan virus corona.
Simak pembahasan lebih lengkap bersama dengan Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Brian Sriprahastuti, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, Arya Sinulingga Dokter Pandu Riono, dan Jurnalis Harian Kompas sekaligus Ketua Umum Jurnalis Bencana dan Krisis Indonesia (JBKI) Ahmad Arif